Miris Perokok Usia Remaja Semakin Bertambah Di Indonesia , Kenapa

Kecanduan Rokok Usia Remaja Di Indonesia Semakin Meningkat

Perokok Remaja
Rokok , Kecanduan
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), perokok remaja di Indonesia terus meningkat. Saat 2013, tercatat sebesar 7,2 persen, kemudian di tahun 2106 meningkat menjadi 8,8 persen. Baru-baru ini Riskesdas kembali melakukan pendataan. Hasilnya, persentase tersebut justru melonjak menjadi 9,1 persen.

Riskesdas juga menemukan bahwa prevalensi perokok pada penduduk usia atas sepuluh tahun sebesar 28,8 persen. Siswanto selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan juga menyebut bahwa harga rokok menjadi salah satu alasan remaja-remaja tersebut merokok.

"Penyebabnya banyak. Perilaku merokok pada remaja sangat berpengaruh pada pola pikir di masa remaja yang cenderung berkelompok. Tak hanya itu, harga (rokok) juga cenderung berpengaruh," ungkapnya.



==========================================================================================
Lihat Juga Berita Yang Lainnya :

 
- Cewe Gokil Maen Prosotan Besi

- Tagar #saveMukaboyolali 
- Parody Lagu Thailand   
- Tugu Anti Korupsi Di Riau 
- Bentrok Antar Kampus 
- Penumpang Berhamburan Keluar KRL , Karena Bau Gas 
- Kenaikkan UMP Dki Jakarta 







==========================================================================

Baginya, jika harga rokok mahal, maka perokok akan berpikir dua kali untuk membeli rokok. Siswanto juga menegaskan bahwa perlunya diadakan peraturan khusus untuk menekan angka perokok pemula atau kalangan remaja. "Penting edukasi pada perokok remaja. Ditambah kenaikan harga juga untuk menekan angka perokok ini," kata Siswanto.

Post a Comment

0 Comments